Tugas Individu 3
PENGANTAR BISNIS
(Peluang Bisnis Nata De Coco)
Nama : Roby Aditya Negara
NPM : 28213044
Kelas : 1EB20
I Pendahuluan
Nata De Coco adalah hidangan penutup
yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal.
Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air kelapa, dan mulanya dibuat di Filipina.Nata de coco, makanan
berserat berbahan dasar sari buah kelapa ini banyak digemari masyarakat. Nata
de coco dapat membantu melancarkan pencernaan yang dapat mengurangi risiko
terjadinya kanker usus sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Lezat dan segarnya
nata bisa dinikmati oleh semua golongan ekonomi karena harganya ekonomis. Maka,
besarnya konsumen tentu peluang bisnisnya semakin besar pula.Pada awal
kemunculannya, nata hanya dibuat dari air kelapa.Selain itu, nata de coco dapat
dijadikan komposit yang sangat kuat dengan teknik pengolahan yang sederhana
oleh perusahaan elektronik dan industri kertas.
Oleh karena itu, nata de coco berpotensi sebagai lahan
bisnis. Memulai
usaha bisnis ini baik pemula ataupun
yang sudah lama, banyaknya permintaan konsumen terhadap produk nata merupakan
berkah dan prospek. Keuntungannya bisa lebih besar. Selain itu, produksi yang
dihasilkan belum memenuhi kebutuhan masyarakat.Prospek ekspor nata masih
terbuka lebar. Terutama apabila kita mampu bersaing memasuki pasar ekspor ke
Jepang, sebagai negara pengimpor nata terbesar. Penggunaan nata di Jepang
sebanyak 80% adalah untuk industri elektronik. Tentu nilai konsumsinya
bertambah, sebab tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan.Dengan begitu peluang
bisnis nata ini sangat menggiurkan dengan prospeknya yang masih terbuka lebar.
II Isi
Memulai
suatu bisnis biasanya kebanyakan para pemula bisnis mencari bisnis yang menjanjikan
bisa dibilang prospeknya bagus untuk kedepannya salah satu usaha atau bisnisnya
adalah usaha nata de coco. Walaupun di pasaran sudah ada bebarapa
produsen, tetapi dengan manajemen yang bagus akan dapat merebut pasaran. Memulai usaha produksi
Nata De Coco, tidak memerlukan modal besar dan lahan yang luas. Cukup dengan
Home Industri, bekerja dirumah sendiri dengan tenaga 2 orang, sudah bisa
memproduksi 20 karton box setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan pasar
setempat. Kalau ingin membesarkannya atau ingin menjadikannya sebuah pabrik
Nata De Coco, tinggal menambah semangat kerja, modal usaha dan ekspansi pasar.
Sekarang pabrik yang sudah memproduksi Nata De coco,
adalah baru para pemodal besar yang ada dikota besar. Sedangkan pengusaha
didaerah-daerah belum banyak bahkan belum ada. Padahal kebutuhan Nata De Coco
bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang 230 juta dan terus
berkembang, masih sangat kurang.Modal utama untuk mencapai sukses adalah semangat
yang konsisten dan tidak mudah menyerah dari dalam diri sendiri. Modal uang
bisa didapat dari pinjaman. Modal ilmu ketrampilan bisa didapat dari mana saja
atau dicari di internet. Tapi kalau modal semangat, tidak bisa didapat dari
mana saja, kecuali dari dalam diri sendiri.
Pemasaran
Dalam berbisnis pasti ada yang namanya pemasaran ,Nah demi kemajuan usaha yang akan kita mulai seperti nata de coco kita harus melihat sisi dari pemasaran yaitu dengan mengajak kerjasama dengan distributor untuk mengambil produk kita dengan komisi. Itu dilakukan kalau produk kita dalam jumlah banyak. Dan kita mampu untuk secara kontinue menyediakan produknya jika para distributor itu membutuhkan. Tetapi jika produknya dipandang masih belum banyak, maka kita bisa memasarkan langsung ke toko-toko. Tentu saja dengan mempekerjakan sales. Kalau itupun tidak bisa karena produknya masih sedikit, maka memang kita harus langsung memasarkan sendiri ke toko-toko. Sasaran toko-toko tersebut yaitu toko-toko kelontong, toko khusus makanan dan minuman dan warung makan atau rumah makan.
Analisis Usaha
Untuk
memberikan gambaran bisnis nata de coco ini, maka perlu dilakukan analisis
usaha. Analisis ini berguna untuk melihat apakah usaha ini layak atau tidak. Di
sini akan diperlihatkan analisis usaha nata de coco lembaran skala rumah
tangga.
A.
INVESTASI NILAI
(Rp)
1.
Tanah dan bangunan (10 m x 5 m) 23.500.000
2.
Peralatan produksi
a.
Nampan plastik (2000 pcs) 5.000.000
b.
Drum plastik kapasitas 200 liter (10 buah)
1.950.000
c.
Jerigen plastik kapasitas 30 liter (10 buah) 300.000
d.
Ember plastik kapasitas 50 liter (8 buah) 200.000
e.
Botol sirup 630 ml (400 buah) 120.000
f.
Timbangan 1.000 g 100.000
g.
Rak (6 buah) 2.100.000
Total Investasi (Modal Tetap) 33.270.000
B.
MODAL KERJA (Per Bulan)
1. Air kelapa 11.472 liter 2.581.200
2. Bahan pembantu (ZA, gula pasir, cuka) 1.333.100
3. Bahan bakar gas 300.000
4. Air dan listrik 200.000
5. Gaji karyawan 1.650.000
6. Biaya tidak terduga (10% dari modal
kerja) 606.430
Total Modal Kerja 6.670.730
Total Kebutuhan Modal (Investasi + Modal
Kerja) 39.940.730
BIAYA PRODUKSI
(Per Tahun)
1.
Biaya tetap (fixed cost) 27.077.160
(gaji karyawan & biaya tidak terduga)
2.
Biaya tidak tetap (variable cost) 52.971.600
(Air kelapa, bahan pembantu, bahan bakar,
air, listrik)
Total Biaya Produksi 80.048.760
RUGI-LABA NATA
DE COCO LEMBARAN
1.
Penjualan (6.500 kg x
Rp1.500/kg x 12 bulan) 117.000.000
2.
Biaya produksi 80.048.760
3.
PPN 10% 11.700.000 (-)
4.
Penghasilan kotor 25.251.240
5.
Pajak penghasilan (PPh) 15% 3.787.686 (-)
6.
Keuntungan bersih (18,34% dari penjualan) 21.453.554
|
Cara
membuat Nata De Coco
Membuat nata de coco
Bahan-bahan : 3 liter air kelapa, 225 gram gula pasir, 45 ml asam cuka
Cara membuat :
1.
Saring air kelapa hingga bersih
2.
Tambahkan gula pasir 3 – 5 %
3.
Selanjutnya panaskan sampai mendidih 15 menit
4.
Tambahkan asam cuka sampai pH mencapai 4 – 4,5
%.
5.
Dinginkan sampai suhu 45 C
6.
Tutup loyang dengan kain atau kertas Koran yang
telah disterilkan
7.
Kemudian inkubasi selama 1 minggu
8.
Setelah itu dapat dipanen
9.
Setelah itu buang lapisan atas dan bawahnya
10. Cuci
sampai bersih dan iris kotak-kotak atau lakukan proses penghilangan asam dengan
merebus
11.
Tambahkan air berwarna (sirup) dengan berbagai
variasi rasa maupun warna (harus aman)
Kemasan merupakan aspek
penting dalam rangka menghasilkan produk Nata de Coco untuk keperluan
komersial. Dengan demikian proses pengemasan perlu dilakukan secara teliti dan
detail
prosesnya sehingga menghasilkan nilai tambah yang optimal
dari manfaat dan tujuan pengemamasan tersebut. Kemasan terhadap produk Nata de
Coco memiliki tujuan seabagai berikut:
1) Mengawetkan produk agar
bertahan lama tidah rusak.
2) Memberikan sentuhan
nilai estetika terhadap produk sehingga memiliki daya tarik yang lebih tinggi.
3) Meningkatkan nilai
tambah secara ekonomi terhadap produk.
4) Memudahkan proses
penyimpanan dan distribusi produk.
Sementara
itu usaha ini memiliki kendala Meski produk telah dapat dipasarkan dengan baik,
dan kian bertambah banyak, namun ada beberapa kendala yang sebelumnya tidak ia
pikirkan, yaitu kendala ketersediaan bahan baku air kelapa dan cuaca. Ternyata
untuk memperoleh air kelapa dalam jumlah besar tidak segampang yang
dipikirkan. Setidaknya setiap minggu harus tersedia 200 -250 jerigen,
atau kira-kira 6250 liter air kelapa setiap minggunya atau kurang lebih
900 liter per hari. Ternyata untuk memperoleh air kelapa sebanyak itu merupakan
kendala tersendiri. namun kendala lain kadang datang.
Seperti masalah cuaca yang tidak menentu, serta cuaca yang ekstrem akan
menghasilkan nata de coco yang kurang bagus kualitasnya. Pembuatan nata de coco
yang menghasilkan kualitas terbaik memerlukan suhu yang konstan, antara 22-25
derajat Celcius, sedangkan suhu yang terlalu dingin akan menghasilkan nata de
coco yang memiliki kualitas rendah.
Manfaat
Nata De Coco
Kandungan Gizi
kandungan air kelapa terdiri atas karbohidrat, potassium,
protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B kompleks, riboflavin serta
nutrisi lainnya. Selama proses mendidihkan air kelapa dan pengeraman, banyak
nutrisi yang hilang. Karena itu nilai gizi yang terkandung dalam nata de coco
tidaklah cukup sebagai asupan nutrisi bagi tubuh. Banyak produsen nata de coco
yang pada akhirnya melakukan fortifikasi pangan yaitu dengan menambahkan satu
atau lebih zat gizi (nutrien) kepangan ke dalam suatu produk yang akan
dikonsumsi secara massal. Tentu saja tujuannya untuk meningkatkan kandungan nutrisi
di dalam produk tersebut.Karena nilai manfaat nata de coco bertambah,
diharapkan penerimaan konsumen akan lebih baik lagi.Penambahan zat gizi
biasanya berupa vitamin seperti vitamin C, vitamin B1, riboflavin dan niasin.
Serta ditambahkan juga mineral seperti fosfor dan kalsium. Terkadang konsumen
lebih mudah menerima apabila ditambahkan ekstrak perasa pisang, jeruk, stroberi
dan lainnya .
Diet dan Sembelit
Karena kaya akan serat, nata de coco baik untuk melancarkan
pencernaan. Salah satunya untuk melancarkan pembuangan feses tubuh dan mencegah
sembelit (konstipasi). Selain itu, akibat rendahnya kandungan gizi, nata de
coco aman dikonsumsi mereka yang mengalami obesitas dan sedang melakukan diet
randah kalori guna menurunkan berat badan berlebih. Tapi tentu saja tata cara
pengkonsumsian nata de coco harus diperhatikan. Biasanya nata de coco dicampur
dengan sirup gula atau minuman manis lain yang mengandung kalori terlalu
tinggi, ini dapat menyebabkan obesitas. Sirup pencampur nata de coco yang
terlalu manis dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Apabila dikonsumsi
berlebihan dapat mengakibatkan diabetes. Perhatikan cara konsumsi nata de coco,
agar kita dapat mengambil nilai manfaat
nata de coco dan tidak merugikan diri sendiri.
Kesimpulan
:
·
Prospek ekspor usaha nata de coco masih terbuka
lebar sejalan berkembangnya teknologi.
·
Banyak permintaan konsumen ,hal ini merupakan
peluang yang sangat baik untuk para pemula.
·
Modal utama untuk mencapai sukses adalah
semangat yang konsisten dan tidak mudah menyerah dari dalam diri sendiri.
·
Memulai usaha kita harus melihat dari sisi
pemasaran yang sedang berkembang di masyarakat.
Daftar
Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Nata_de_coco
http://www.untukku.com/berita-untukku/berita-ekonomi-dan-keuangan-untukku/menjemput-sukses-bisnis-nata-de-coco-untukku.html
http://yakinusaha.blogspot.com/2009/01/usaha-nata-de-coco-sari-kelapa-salah_12.html
http://airkelapahijau.blogspot.com/2012/08/mengenali-manfaat-nata-de-coco.html
Komentar
Posting Komentar