Tugas Individu 1



PENGANTAR BISNIS
(Peluang Bisnis Obat Herbal)




Nama                            : Roby Aditya Negara
NPM                              : 28213044
Kelas                              : 1EB20


I           PENDAHULUAN

            Obat tradisional atau obat herbal adalah obat-obatan yang berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan ,hewan , mineral dan atau ketersediaan galeniknya yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya.Obat herbal pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa para peneliti obat herbal ini tidak  menyebabkan efek samping .
Sementara itu , pengolahan obat tradisional atau obat herbal ini sudah mulai berkembang sejalan dengan  perkembangan pasar obat herbal secara global terus meningkat dan diprediksi dapat mencapai US$100 miliar pada 2015, hal ini sejalan dengan tren pengobatan alami. "Dengan tren back to nature, pasar obat herbal di Indonesia diharapkan meningkat dari tahun ke tahun, walau masih berkembang obat herbal di Indonesia diharapkan juga dapat menjadi penyedia  pasar obat herbal domestik dan global.
Dengan adanya peningkatan pasar dan penggunaan obat tradisional termasuk obat herbal ,hendaknya dimanfaatkan untuk mengolah serta memproduksi kekayaan alam di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia kaya akan hasil rempah-rempah sebagai bahan baku untuk pembuatan ekstrak obat herbal .Maka sangat perlu dikembangkan industri penyedia obat herbal untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global .Dengan demikian peluang bisnis obat herbal di Indonesia ini sangat potensial peruntungannya untuk pasar domestik dan global.

II     ISI
 
MENGAPA MEMILIH BISNIS OBAT HERBAL 

Banyak orang mencoba memasuki dunia wirausaha setelah ditolak bekerja pada beberapa instansi atau perusahaan atau sudah bekerja pada sebuah instansi tetapi kemudian keluar dan merintis sebuah usaha. Sektor wiraswasta menjadi alternatif terakhir setelah gagal menjadi PNS, gagal diterima kerja .Saya kira tidak ada yang salah, semua sah-sah saja. Jiwa wirausaha atau enterpreneurship merupakan sesuatu yang langka dan tidak dimiliki semua orang.Bisnis obat herbal merupakan satu contoh menjadi seorang wirausaha .Dengan bisnis obat herbal sangatlah menguntungkan, keuntungan yang besar dan modal awal yang kecil menjadi alternatif peluang usaha yang sangat baik.

MACAM-MACAM PRODUK OBAT HERBAL
Teh Sarang Semut Dawa
Soya Jawi
Roselle Kapsul
Habbatus Sauda
Kordinal Kurma
Paramaria Plus
Herba Tuju Angin
Jus Kurma
Extragen
Radix Kapsul
Vitex
Plantisol
Herba Senggani
Malac
Stoma-K
Halth-B
Organic Mengkudu
Spirulina
The Asiatica Plus
Kopi Radix
Shark Cartilage
Ficus
Gamafit
Tonik Pandan
 SALAH SATU KEUNGGULAN PRODUK HERBAL TEH SARANG SEMUT  DAWA 
 
Teh Sarang Semut Dawa diolah dengan teknologi yang modern sehingga keamanan produk terjamin, serta higienis dan khasiat tetap terjaga.Apa Perbedaan Teh Sarang Semut DAWA dengan Sarang Semut lainnya? Komposisi dari Teh Sarang Semut Dawa asli dari Sarang Semut pilihan yang didatangkan langsung dari Papua dan tidak dicampuri dengan bahan-bahan lainnya, sehingga khasiatnya benar-benar terjaga dan produk Sarang Semut Dawa dikemas lebih praktis yakni dalam bentuk teh celup, dan untuk mengonsumsinya tinggal dicelupkan ke air panas saja tanpa perlu perebusan, berbeda dengan produk yang lainnya, yang kebanyakan dicampuri dengan bahan-bahan selain Sarang Semut sehingga produk campuran tersebut belum bisa dipastikan khasiatnya karena belum dilakukan penelitian terlebih dahulu.Penyajian Teh Sarang Semut DAWA sangat mudah kita masukkan Teh Sarang Semut Dawa ke dalam gelas, isi gelas dengan air mendidih, biarkan dahulu sampai hangat atau dingin. Teh Sarang Semut Dawa boleh dikonsumsi untuk semua kalangan baik anak kecil, dewasa hingga orang tua lansia.

ANALISA KEUNTUNGAN DARI TEH SARANG SEMUT DAWA
- Modal Awal Rp. 1.680.000
- Asumsi dalam 1 bulan bisa order 2 kali.
- Stok produk sebanyak 4 karton / 96 Kotak (2x) total stok = 192 kotak
- Harga jual Rp. 30.000
- Harga beli Rp. 17.500

PENDAPATAN
OMZET 1 BULAN (2 kali order ) = 192 kotak x Rp. 30.000 = Rp. 5.760.000

PENGELUARAN
Pembelian produk = 192 kotak x 17.500 = 3.360.000
Operasional transportasi, telepon, dll= Rp. 500.000

LABA / KEUNTUNGAN
Rumus = Pendapatan - Pengeluaran
5.760.000 - 3.860.000 = Rp. 1.900.000
Modal kita kembali hanya dalam 1 bulan, menarik bukan?
Dengan demikian hal ini memberikan kesan bahwa usaha herbal memang masih prospek untuk kedepannya. Semakin hari banyak orang-orang yang membuka peruntungan untuk menjalankan usaha herbal ini, karena usaha herbal ini sangat berpotensial mendulang laba yang cukup tinggi.
Selain itu ada 3 jenis  obat  herbal untuk pengobatan yaitu: 

1.      Jamu, yang masih dipercaya secara empiris (ilmiah).
2.   Simplisia, yaitu bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami    perubahan proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan. (Depkes RI).
3.    Herbal terstandar, yaitu yang dibuat oleh industri dan telah teruji secara klinis untuk manusia. (Badan POM).

Satu hal yang perlu diperhatikan mengenai hal ini adalah kualitas pada obat-obatan herbal itu sendiri. Menghasilkan obat herbal yang berkualitas baik diperlukan proses pembuatan yang baik pula. Salah satu proses terpenting dalam penggunaan herbal adalah pemilihan bahan baku yang tepat dan ditunjang oleh penelitian serius. 
Kita ambil contoh penggunaan obat herbal di bidang Kedokteran Gigi diantaranya adalah:


  • Golongan Analgetika; herbal untuk meringankan rasa nyeri tanpa hilangnya kesadaran. Diantaranya: cengkeh, sambiloto, jahe, sereh, sidaguri, kecubung.
  • Golongan Anti inflamasi; herbal untuk mengatasi peradangan. Diantaranya: mengkudu, sambiloto, jahe, sambung nyawa, sereh, belimbing wuluh.
  • Golongan Antibakteria; herbal untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Diantaranya: kemukus, mimba, sambiloto, kunyit, bawang putih.
  • Golongan Anti jamur; herbal untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan jamur. Diantaranya: lidah buaya, jambu mete.
  • Golongan Ekspektoransia; herbal untuk melancarkan dahak pada batuk. Diantaranya: jahe, kunyit.
  • Golongan Anti plaque; herbal untuk mengurangi plak gigi. Diantaranya: daun suji, siwak.
  • Golongan Anti odor; herbal untuk mengurangi bau mulut. Diantaranya: beluntas, sirih.



KELEBIHAN OBAT HERBAL DIBANDINGKAN OBAT MODERN

1.      Efek sampingnya relatif rendah.
2.      Dalam suatu ramuan dengan komponen berbeda memiliki efek saling mendukung.
3.      Pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeneratif.


KESIMPULAN
           
§  Menjadi seorang wirausaha memerlukan keberanian dan tekad yang kuat serta halangan yang tidak mudah.
§  Kemauan dan tekad yang kuat merupakan modal utama dalam membangun sebuah usaha.
§  Sebagai bukti bisnis obat herbal merupakan suatu prospek bisnis yang tetap potensial untuk kedepannya.
§  Dengan modal yang kecil bisnis obat herbal sangat potensial mendulang keuntungan yang besar.
§  Didalam kesehatan penggunaan obat herbal menjadi alternative mengingat rendahnya efek samping.
§  Jadi prospektif untuk masa yang akan datang dalam penggunaan obat herbal akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu

DAFTAR PUSTAKA

Http://tren-back-to-nature-obat-herbal.html
Http://Peluang Usaha Herbal - Distributor Agen Herbal Murah.html
Http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
Http://penggunaan-herbal-di-bidang-kedokteran.html
Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji.2013.Khasiat & Manfaat Tanaman Berkhasiat Obat.2013

                       

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP-PRINSIP ETIKA MENURUT AICPA , IFAC DAN IAI

AICPA ( AMERICAN INSTITUTE  OF CERITIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS ) Prinsip - Prinsip Etika American Institute Of Certified Public Accountants (AICPA) : Tanggung Jawab: Dalam menjalankan tanggung jawab sebagai seorang profesional, anggota harus menjalankan pertimbangan moral dan profesional secara sensitif. Kepentingan Publik: Anggota harus menerima kewajiban mereka untuk bertindak sedemikian rupa demi melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme. Integritas: Untuk memelihara dan memperluas keyakinan publik, anggota harus melaksanakan semua tanggung jawab profesinal dengan ras integritas tertinggi. Objektivitas dan Independensi: Seorang anggota harus memelihara objektivitas dan bebas dari konflik kepentingan dalam menunaikan tanggung jawab profesional. Seorang anggota dalam praktik publik seharusnya menjaga independensi dalam fakta dan penampilan saat memberikan jasa auditing dan ates...
Baca selengkapnya

TUGAS 4 (SURAT MENYURAT) " SOFTSKILL" ( BAHASA INDONESIA 2 )

Gambar
Nama : Roby Aditya Negara NPM   : 28213044 Kelas  : 3EB12 SURAT MENYURAT Arti dan Fungsi Surat Menyurat Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan atau pesan kepada pihak lain yang mempunyai keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. Oleh karena itu surat mempunyai beberapa fungsi di antaranya adalah: Sebagai alat bukti autentik  Sebagai alat pengingat Sebagai bukti historis Sebagai pedoman untuk bertindak Sebagai duta / wakil Sebagai jaminan keamanan Sebagai media komunikasi Sebagai barometer kemajuan suatu kantor Bagian-bagian Surat 1) Kepala Surat.                                                                                               ...
Baca selengkapnya

Tugas 2 ( Komparatif SAK Indonesia dengan Jerman )

Komparatif Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dengan Jerman Standar Akuntansi Keuangan Negara Indonesia Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) dan Dewan Standar Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.Efektif 1 Januari 2015 yang berlaku di Indonesia secara garis besar akan konvergen dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang berlaku efektif 1 Januari 2014. DSAK IAI telah berhasil meminimalkan perbedaan antara kedua standar, dari tiga tahun di 1 januari 2012 menjadi satu tahun di 1 Januari 2015. Ini merupakan suatu bentuk komitmen Indonesia melalui DSAK IAI dalam memainkan perannya selaku satu-satunya anggota G20 di kawasan Asia Tenggara. Selain SAK yang berbasis IFRS, DSAK IAI telah menerbitkan PSAK da...
Baca selengkapnya