Tugas 2B Softskill (Bahasa Indonesia 2)
KEGIATAN MENULIS DI PERGURUAN TINGGI
Tahapan Dalam Menulis di Perguruan Tinggi
Kegiatan menulis berfungsi untuk mengenali kemampuan dan potensi diri sampai mana pengatahuan kita tentang suatu topik. Untuk mengembangkan topik kita terpaksa berpikir, menggali pengetahuan dan pengalaman yang kadang tersimpan di alam bawah sadar.
Tahap-tahap penulisan adalah sebagai berikut :
- Pra penulisan, pada tahap ini penulis biasanya menentukan topik menentukan judul dan memilih bahan-bahan penulisan.
- Penulisan, pada tahap ini penulis mulai menyusun paragraf dan kalimat, memilih kata-kata yang tepat.
- Revisi, pada tahap ini penulis melakukan perbaikan buram pertama dan pembacaan ulang tulisan tersebut.
Tahap Pra penulisan yang pertama adalah penentuan topik, menentukan tujuan dan menentukan bahan.
- Penentuan topik, topik dapat diperoleh dari berbagai sumber dan harus fakta bukan fiktif. Topik harus di batasi agar penulis lebih mempersempit bahan penulisan dan mempermudah penulis menyelesaikan penulisannya.
- Menentukan tujuan, setiap penulisan harus mempunyai tujuan yg jelas agar dapat di pertangung jawabkan nantinya
- Menentukan bahan, yang dimaksud bahan penulisan adalah semua informasi atau data yang dipergunakan untuk tujuan penulisan. Dapat berupa rincian, sejarah kasus, definisi, fakta, angka-angka, grafik, dan sebagainya.
Beberapa keuntungan dari pelaksanaan penulisan :
1. dengan menulis kita lebih mengenali kemampuan potensi diri dan mengetahui batas kemampuan tentang suatu topik.
2. melalui menulis dapat mengembangkan berbagai gagasan melalui membandingkan fakta – fakta yang tidak pernah dilakukan.
3. Kegiatan menulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi tentang topik yang akan ditulis.
4. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkan secara tersurat, dengan demikian dapat menjelaskan permasalahan yang belum jelas.
5. Menulis akan dapat meninjau serta menilai gagasan secara objektif.
6. Dengan menulis akan mempermudah memecahkan permasalahan, yaitu menganalisis secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
7. Dapat mendorong belajar secara aktif.
8. kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan berpikir serta berbahasa secara tertib.
Tulisan yang baik mempunyai ciri: bermakna, jelas/lugas,merupakan kesatuan yang bulat,singkat dan padat serta memenuhi kaidah kebahasaan dan harus bersifat komunikatif. Untuk menghasilkan tulisan seperti diatas harus memiliki pengetahuan apa yanga akan ditulis juga bagaimana menuliskannya, isi karangan dan asfek –asfek kebahasaan serta tehnik penulisan.
Contoh Penulisan
Berikut ini akan saya paparkan contoh dari penulisan seperti resensi buku
Judul Buku : 7 Keajaiban Rezeki
Penulis : Ippho D. Santosa
Penerbit : Elex media Komputindo
Tanggal Terbit : April 2010
Jumlah Halaman : 191
Jenis Cover : Hard & Soft Cover
Kategori : Motivasi
Teks : Bahasa Indonesia
resensi buku ini adalah :
Bab 1 Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
Semua orang mempunyai sidik jari masing-masing. Tentunya sidik jari antara satu dengan yang lainnya berbeda. Di dalam sidik jari tersimpan sebuah kekuatan besar yang akan membawa kita menuju kesuksesan yang kita cita-citakan.
Bab 2 Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
Tahukah anda apa maksud Sepasang Bidadari ? Yang dimaksud sepasang bidadari adalah orangtua kita. Kita tidak akan pernah terlahir di dunia tanpa adanya orangtua. Orangtua adalah awal dari segalanya. Seluruh ridho Allah selalu ikut serta dalam ridho orangtua. Terutama bagi terbukanya pintu rezeki. Salah satu kiat lancarnya dan semakin terbuka lebarnya pintu rezeki kita yaitu dengan selalu menjaga hubungan baik dengan orangtua kita.
Bab 3 Golongan Kanan (Lingkar Diri)
Semua orang tentunya memiliki otak yang sama. Baik beratnya, jumlah sel, dan sebagainya. Hanya kualitas otak yang berbeda-beda. Otak seseorang dibagi menjadi 2 bagian yaitu otak kiri (golongan kiri) dan otak kanan (golongan kanan). Otak kiri berhubungan dengan ilmu pasti, algoritma, teratur. Otak kanan berhubungan dengan gambar, musik, imajinasi. Di dunia ini khususnya di Indonesia golongan kiri lebih mayoritas dibanding golongan kanan.
Bab 4 Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
Sebuah negara dibagi menjadi 2 yaitu negara berkembang dan negara maju. Negara berkembang yang ingin menjadi negara maju harus memiliki warga negara yang 2% bermatapencaharian sebagai pedagang atau pengusaha. Memang pada kenyataannya negara maju seperti Jepang dan Cina memiliki penduduk yang sebagian besar adalah pedagang.
Bab 5 Perisai Langit (Lingkar Diri)
Alam menyediakan segalanya untuk kebutuhan kita. Di dunia ini hukum sebab dan akibat memang berlaku. Maka dapat dikatakan ada hukum DOA dan LOA (Law Of Attraction). Apa yang kita berikan kepada alam, itulah yang alam akan berikan kepada kita. Jika dalam doa kita memberikan energi positif bagi alam, maka alam juga akan bereaksi positif terhadap kita.
Bab 6 Pembeda Abadi (Lingkar Diri)
Jika kita ingin menjadi golongan kanan dan menajdi pengusaha atau pemimpin untuk memajukan negara, kita harus memiliki ciri khas yang disebut pembeda abadi. Seorang pemimpin harus memiliki sesuatu yang berbeda dari orang lain. Untuk menjadi sesuatu yang muncul di antara mereka, kita harus memiliki pembeda abadi agar kita bisa diingat atau ditandai di benak banyak orang.
Bab 7 Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)
Yang diamksud ikhtiar dalam ilmu keagamaan adalah berusaha dan berdoa. Dan pelangi, yang dimaksudkan ini adalah jika kita menggabungkan kiat dari yang pertama hingga yang ketujuh ini, akan membuat kita memiliki suatu kekuatan besar dan luar biasa. Satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah sedekah. Dalam sedekah juga tersimpan energi yang tidak kalah penting dan sangat hebat. Jika seseorang ingin menjadi seorang dermawan dan kaya, tidak perlu dan tidak harus pusing menjadi sarjana atau pegawai negeri.
Secara umum inti-inti dari keajaiban-keajaiban di atas adalah sebagai berikut :
- Mengasah otak kanan, kreativitas, imajinasi, intuisi.
- Mengambil keputusan 1000 kali lebih cepat dengan otak kanan.
- Mengendalikan Law Of Attraction dan nasib dengan otak kanan.
- Melipatgandakan pengaruh dan go national 10 tahun lebih awal.
- Menjual lebih banyak dan lebih cepat serta lebih mahal.
- Memahami lagi amal yang melipatgandakan rezeki.
- Menguasai pintu-pintu rezeki dengan otak kanan.
REFERENSI
Komentar
Posting Komentar