TULISAN 2 BAHASA INDONESIA 2 (SOFTSKILL)
REVIEW JURNAL
Roby Aditya Negara (28213044)
Email : robyadityanegara@gmail.com
Fakultas Ekonomi – Akuntansi , Universitas Gunadarma , Kampus UG Depok , Jawa Barat
16424 , Indonesia
Judul Jurnal : Pemeringkatan E-Government di Kota Makassar
Nama Penulis : Tasmil
Tahun Penelitian : 2013
Nama Jurnal : Jurnal Pekommas, Vol. 16 No. 3, Desember 2013:187-196
Halaman : 187 – 196
Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan penggunaan teknologi , informasi dan
komunikasi yang terus berkembang .Maka pada bulan Desember 2003 diadakan World Summit on the Information Society (WSIS)
telah melahirkan keputusan bahwa
pada tahun 2015 setiap negara
mengupayakan lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, rumah sakit terhubung
dengan jaringan komunikasi dan informasi, serta 50% penduduk dunia memiliki
kemampuan mengakses informasi melalui teknologi informasi dan komunikasi
.Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan Inpres No.3 Tahun 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Gov .Yang mana kebijakan
tersebut termasuk dalam hukum dari seluruh kebijakan teknis di bidang
e-gov.Pengembangan e-gov bertujuan dalam penyelenggaraan kepemerintahan
berbasis elektronik sehingga kualitas layanan publik dapat berjalan secara
efektif dan efisien. E-Gov dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau
administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan
pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian
yang utama adalah Government-toCitizen atau Government-to-Customer (G2C),
Government-to-Business (G2B) serta Government-toGovernment (G2G). Keuntungan
yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi,
kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI sebagai salah satu lembaga
pemerintahan yang menangani kebijakan mengenai teknologi, informasi, dan
komunikasi telah melakukan evaluasi untuk menentukan standar baku dalam
pemeringkatan penerapan e-government yang tertuang dalam Pemeringkatan
E-Government Indonesia (PeGi, 2013). Berdasarkan hasil penelitian (Ariayani,
2013) tentang kajian kerangka kerja metode pemeringkatan e-Gov yang mengacu
pada 5 dimensi yaitu kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi dan
perencanaan yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI,
metode ini relevan dilakukan pada tingkat kabupaten/kotamadya. Pemeringkatan e-Gov telah dilaksanakan sejak tahun 2007 yang
mencakup pemeringkatan tingkat departemen, propinsi dan kabupaten/kota.
Pemeringkatan e-Gov yang telah dilakukan Kementerian Kominfo yakni
pemeringkatan e-Gov di Propinsi Riau tahun 2010, Propinsi Jawa Timur tahun 2010
dan 2011, Propinsi Jawa Barat tahun 2010, Propinsi Sumatera Utara tahun 2011,
Propinsi Jambi tahun 2011, Propinsi Kalimantan Selatan tahun 2011 dan Propinsi
Aceh 2011 (PeGi, 2013).
Tujuan
: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur implementasi
e-Gov di
Kota Makasar karena kondisi e-Gov masih jauh
dari ideal.
Metode :
Penelitian ini merupakan penelitian kualiatif. Penggunaan
metode ini dimaksudkan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek yang diteliti
(seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan
faktafakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan
analisis deskriptif yaitu, analisis dilakukan setelah dikumpulkan data melalui
wawancara di lapangan.Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan
fenomena/peristiwa yang ada di dalam penerapan eGov di Kota Makassar sebagai
bentuk pelayanan kepada publik yang menggunakan teknologi informasi di dalam
pelaksanaannya. Instrumen utama penelitian adalah wawancara sebagai alat utama pengumpul
data agar lebih mudah dalam mengadakan penyesuaian terhadap kenyataankenyataan
yang ada di lapangan.
Jenis
Data :
Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu,
berupa teks, kata-kata tertulis, serta tindakan-tindakan yang menggambarkan atau
merepresentasikan orang-orang dan peristiwa - peristiwa di tempat penelitian.
Selain itu, juga digunakan data statistik yang bersifat mendukung data
kualitatif yang ada. Data penelitian ini diperoleh dari informan yaitu SKPD
yang ada di Kota Makassar
Isi
/ Hasil :
Implementasi e-Gov di Kota Makassar
1.
Dimensi
Perencanaan
a.
Pengorganisasian/Fungsi:
Dari 18 SKPD yang diteliti 11 diantaranya telah memiliki fungsi eGov.
b.
Sistem
Perencanaan :11 dari 18 SKPD telah memiliki sistem perencanaan.
c.
Dokumentasi:
11 dari 18 SKPD telah memiliki dokumentasi perencanaan TIK.
d.
Implemetasi
Master Plan: Sebagian besar SKPD belum memiliki Master Plan yang jelas untuk
implementasi e-Gov
e.
Pembiayaan:
3 SKPD yang belum mengalokasikan pembiayaan untuk implementasi e-Gov, 4 SKPD belum memberikan alokasi khusus untuk
pembiayaan dalam dokumen perencanaan dan selebihnya sudah mengalokasikan
pembiayaan
2.
Dimensi
Kebijakan
a.
Proses
Kebijakan: kebijakan hanya dilakukan BAPPEDA dan hanya beberapa instansi.
b.
Visi
dan Misi berkaitan dengan TIK : 6 SKPD
sudah memiliki visi dan misi terkait TIK
c.
Strategi
Penerapan Kebijakan : Sebagian besar
SKPD belum memiliki pedoman yang jelas untuk penerapan kebijakan TIK.
d.
Peraturan:
hanya 3 SKPD yang sudah memiliki regulasi terkait TIK dari 18 SKPD.
e.
Keputusan
Instansi : hanya 9 SKPD yang sudah memiliki keputusan ketetapan terkait TIK
dari 18 SKPD.
f.
Skala
Prioritas : sebagian besar SKPD tidak memiliki penentuan skala prioritas
kebijakan TIK.
g.
Manajemen
Risiko/Evaluasi: hanya 8 SKPD evaluasi internal dan independen sudah berjalan
dengan baik.
3.
Dimensi
Infrastruktur
a.
Data Center: 9 SKPD sudah memiliki data
center,
b.
Jaringan
Data: sebagian besar sudah memiliki jaringan data
c.
Keamanan
Data: 9 SKPD sudah memiliki perangkat keamanan data
d.
Fasilitas
Pendukung: 11 SKPD sudah fasilitas pendukung TIK
e.
Disaster
Recovery: hanya 3 SKPD yang sudah memiliki fasilitas disaster
f.
Pemeliharaan
TIK: 6 SKPD belum memiliki program pemeliharaan perangkat TIK
g.
Inventaris
Peralatan TIK: 8 SKPD telah memiliki SOP, manajemen aset, pemahaman tentang
inventaris dan pemahaman tentang aset
4.
Dimensi
Kelembagaan
a.
Keberadaan
Struktur Organisasi: sebagian besar SKPD sudah memiliki organisasi secara resmi
b.
Tugas
dan Fungsi: 10 SKPD sudah memiliki dokumen
c.
Ketersediaan
Sistem dan Prosedur Kerja yang lengkap dan terdokumentasi : 9 SKPD sudah
memiliki dokumen sistem dan prosedur, tata kerja dan pengaturan pelaksanaan
tugas/kegiatan TIK
d.
Ketersediaan
SDM dan jumlah dan tingkat kompetensi yang sesuai: 11 SKPD sudah memiliki
inventarisasi/pendataan tenaga kerja yang lengkap
e.
Pengembangan
SDM TIK: sebagian besar SKPD sudah memiliki program pengembangan SDM bidang TIK
Jurnal Pekommas, Vol. 16 No. 3, Desember 2013:187-196
Tabel 1 Hasil penelitian pemeringkatan e-Gov di Kota
Makassar
Pemeringkatan e-Gov di Kota Makassar Hasil pemeringkatan
e-Government di kota Makassar berdasarkan hasil penelitian untuk masingmasing
SKPD ditunjukkan pada Tabel 1.
Daftar
Pustaka :
- Ariyani, P. F., (2013). Kajian Kerangka Kerja Pemeringkatan E-Government di Tingkat Kabupaten/Kotamadya”.BIT VOL 10 No 1 April 2013.
- Eka Putra Renny dan Rika Valentina (2010). Penerapan EGovernment Pada Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan Pelayanan Publik Prima Di Sumatera Barat (Studi Di Kabupaten Solok dan Kota Padang), Spirit Publik Vol 6, Nomor 2 halaman 71-90
- Fadhillah, Evi and Nugroho, Kandung Sapto and Fuad, Anis (2011). Kesiapan Penerapan E-Government di Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang diakses tanggal 12 Desember 2013
- Gregory Curtin(2007). A Comparative Analysis of EGovernment in Latin America: Applied Findings from United Nations E-Government Readiness Reports, IGI Global Disseminator of Knowledge USA
- Moh. Nazir. Ph. D (2004), Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 2003), Hlm: 16
- Nur Pratiwi Johansyah & Oky, (2012). Elektronik government dan pelayanan publik di Kota Makassar, http://repository.unhas.ac.id diakses tanggal 15 Oktober 2013
- PeGi (2013a). Pemeringkatan e-Government di Indonesia”, www.pegi.layanan.go.id diakses tanggal 15 Oktober 2013
- PeGI (2013b), Strategi Pemeringkatan E-Government Kementerian, KOMINFO,2007
- Widya S, Mirma Yuda F, Hanun Putri P. Model Pemeringkatan Website Pemerintah Daerah Indonesia, Seminar dan Cal For Paper Munas APTIKOM Poltek Telkom,2010
Komentar
Posting Komentar