Ilmu Budaya Dasar (Rangkuman) *Manusia Sebagai Makhluk Budaya*
Tugas Ilmu
Budaya Dasar
Rangkuman
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Nama : Roby Aditya Negara
NPM : 28213044
Kelas : 1EB20
Fakultas
Ekonomi
Program
Studi Akuntansi
Universitas
Gunadarma
2013
Manusia Sebagai Makhluk
Budaya
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya manusia
dibekali potensi bawaan dengan perlengkapan hiduo untuk memakmurkan kehidupan
bermasyarakat.Perengkapan ynag dimaksud :
1.
Al-Ilhamu Fithriy artinya instink dan naluri.Misalnya
seperti nafsu (nafsu perut,nafsu kebinatangan dan lain-lain).
2.
Al-Hawasuu Wal Wasya’li artinya indera
dan perasaan,perasa,pencium,pendengar dan penglihat.
3.
Akal
Akal
hanya diberikan kepada manusia.Manusia memiliki daya =,cipta,karsa dan rasa.
4.
Ad-Din (agama)
Agama
berfungsi sebagai alat ukur benar dan salah segala sesuatu yang dikehendaki dan
dilakukan ketiga perlengkapan tersebut.
Dengan potensi tersebut
manusia dapat berikhtiar untuk membangun kehidupan masyarakat yang rukun,aman
dan damai.
1. Fungsi
Akal dan Budi bagi Manusia
Akal merupakan keistimewaan manusia,yang
menjadikan manusia lebih mulia dari makhluk lain.Akal adalahkekuatan yang
diberikan kepada manusia untuk mengetahui hakekat sesuatu,mencegah diri dari
perbuatan-perbuatan jahat dan membantu memperdayakan alam.Daalam konsepsi Agama
(Islam) memandang akal manusia cukup jelas adalah :
1. Menerangkan
dengan jelas tugas akal dan peranannya
2. Islam
sangat menghargai akal dengan mengakui buah pemikiran yang dihasilkan .
Akal menjadi sarana untuk mengetahui hal
yang bersifat materi.
Budi berasal dari bahasa sansekerta
,”Buddh” artinya nalar,pikiran. Pekerti
akar kata “kr” artinya bekerja,berkarya,perbuatan,akhlak,watak dan tindakan
yang sudah menjadi kebiasaan.Jadi budi adalah bagian dari kata hati yang berupa
paduan akal dan perasaan yang dapat membedakan baik buruknya suatu tabi’at atau
akhlak,watak,perbuatan baik,daya upaya,ikhtiar.Budi ini merupakan penyemangat
,pembangkit,pembangun,dan penyadar yang terdapat dalam bathin manusia yang bersifat
abstrak.Sedangkan pekerti adalah refleksi pekerjaan,karya dan laku (langkah)
yang lahir dari budi. Jadi budi pekerti adalah akumulasi dari cipta,karsa dan
rasa yang diaktualisasikan kedalam sikap ,kata-kata dan tingkah laku.Budi
pekrti menyangkut kesantunan dalam tutur kata,kesopanan dalam bertindak
,keluwesan dalam bergaul,cakap,rendah hati,hormat pada sesama.
Implementasi
nilai budi pekerti dipengaruhi dua hal menurut Din Zainuddin
1. Sikap
hidup dan perilaku sehari-hari dalam lingkungan falsafah budaya dan adat
istiadat
2. Hubungan
strata social lapisan masyarakat.
Jadi , Akal dan Budi memberikan petunjuk sekaligus
pedoman berfikir dan berbuat sesuai nilai dan norma yang hidup dalam masyarakat
agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan antar sesama.
2. Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Kebudayaan
(culture) berarti seluruh warisan social umat manusia .Menurut istilah khusus
kebudayaan berarti warisan social yang berscorak khusus.Kebudayaan merupakan
suatu keseluruhan yang terbentuk dari sejumlah besar kebudayaan masing-masing adalah
karakteristik sekelompok individu-individu tertentu.Perwujudan kebudayaan
memiliki 3 bagian menurut Koendjaraningrat :
1.
Sebagai
suatu kompleks dari ide-ide ,gagasan, nilai-nilai,norma peraturan dan
sebagainya.
2.
Sebagai
suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
Sedangkan unsur
Universal kebudayaan merupakan isi dari semua kebudayaan yang ada di dunia :
1.
Sistem
religi dan upacara keagamaan
2.
Sistem
organisasi kemasyarakatan
3.
Sistem
pengetahuan
4.
Bahasa
5.
Kesenian
6.
Sistem
mata pencaharian hidup
7.
Sistem
teknologi dan peralatan
Definisi
kebudayaan menurut Borton M.Scwartz et.al yang dikutip dari Bambang S Mintargo
Sebagai berikut :
1.
Enumirative
yaitu definisi yang dirumuskan dengan cara menyusun daftar ini tanpa membuat
spesifikasi kriteria apa daftar isi tersebut dipilih.
2.
Historis
yaitu definisi yang menekankan pada warisan social atau tradisi uang bersifat
turun temurun dari generasi ke generasi
3.
Normative
yaitu rumusan definisi yang menekankan aturan-aturan masyarakat / pola-pola
tingkah laku social.
Hal ini
menunjukan bahwa kebudayaan sebagai alat untuk mempertahankan dan melanjutkan
eksistensinya.
3. Manusia
Sebagai Pencipta Kebudayaan
Manusia merupakan makhluk yang tak henti-henti
berkarya menciptakan sesuatu yang mendukung proses pendidikan dalam rangka
memanusiakan manusia.Kebudayaan merupakan hasil karya,karsa dan cipta.Alatnya
adalah jiwa dan rasa .Ruang lingkupnya jasmani dan rohani.Tujuannya agar
manusia dapat hidup damai,aman,dan sejahtera.Kebudayaan dibagi 2 yaitu
kebudayaan bersahaja dan modern:
1.
Kebudayaan
bersahaja adalah cara berpikir menyatakan diri dalam segala segi kehidupan
segolonga manusia yang membentuk kesantunan social , yang terpencil bergantung
pada alam , statis serta kabur diferensiasi.Ciri-cirinya antara lain:
terpencil,bergnatung pada alam,statis,kurang,dan kabur diferensiasi.
2.
Kebudayaan
modern adalah kebudayaan yang benar-benar baru.Ciri-cirinya antara lain:
hubungan yang ramai ,bergantung pada ilmu dan teknik ,dan bersifat progresif
,beragam diferensiasi.
Keistimewaan
manusia dengan makhluk lain adalah manusia satu-satunya makhluk yang memiliki
kebudayaan ,sementara makhluk lain tidak.Kebudayaan adalah suatu milik yang
paling mendasar bagi kehidupan manusia ,yang bersifat dinamis dan berkembang.
4. Memanusiakan
Manusia
Dalam kehidupan
manusia seringkali membuat ulah yang terkadang memperturutkan hawa nafsu dan
sifat kebinatangannya.Cara hidup binatang beraneka ragam yang terkadang manusia
mengikutinya,Misal pda lebah yang selalu konsisten dan selektif dan
meninggalkan sesuatu yang positif , kehidupan yang rukun, aman , dan damai
dalam bermasyarakat.Ada juga mengikuti sifat serigala yang kejam , bengis, dan
saling membunuh .Cerminan sifat , karakter dan perilaku manusia memiliki
konsep-konsep yang dikelola secara baik dengan pemahaman Integral.
a.
Keadilan
Adalah suatu
kalimat hasil dari sesuatu perbuatan yang dinilai adil , setelah di adakan
pemisah ,seleksi man yang benar dan manan yang salah.
Dalam filsafat
penerapan keadilan dilihat dalam lima aspek :
1. Adil pada
dirinya sendiri
2. Adil pada
sesama manusia
3. Adil terhadap
makhluk ciptaan Allah SWT
4. Adil kepada
alam atau benda mati lainnya
5. Adil pada
Al-Khaliq (Tuhan)
b.
Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita .Derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya
menahan atau menggung. Dalam kamus besar bahasa Indonesia derita berarti
menggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan .Penderitaan lawan kata
dari kesenangan atau kegembiraan
c.
Cinta
Kasih
Menurut Ali
Akbar menulis bahwa cinta kasih itu mengenal adanaya istilah merawat yang
artinya : memelihara , meluruskan dan
menigkatkan.Kekuatan cinta kasih yang diberikan Allah SWT agar kita hidup
tenang ,rukun, dan damai.
1.
Cinta
kasih dapat ditingkatkaan , dihilangkan atau dimusnahkan berubah menjadi
kebencian.
2.
Dalam
rumah tangga ,cinta kasih terbentuk pada awal perkawinannya “cinta seks” yang
dominan. Pada hari tua maka “kasih saying” mengambil alih kedudukan cinta seks.
d.
Tanggung
Jawab
Menurut
ensiklopedia umum tanggung jawab ialah kewajiban dalam melakukan tuga s
tertentu .Tanggung jawab hadir karena adanya wewenang.Juga terbentuk hubungan
tertentu antara pemberi dan penerima wewenang . Jadi tanggung jawab itu
seimbang dengan wewenang .Menurut M Habib Mustopo et al. manusia memiliki
tanggung jawab sebagai berikut :
1.
Tanggung
jawab terhadap dirinya sendiri
2.
Tanggung
jawab terhadap keluarga
3.
Tanggung
jawab terhadap masyarakat
4.
Tanggung
jawab terhadap Tuhan
e.
Pengabdian
Pengabdian
merupakan bentuk perbuatan baik manusia berupa pikiran pendapat serta tenaga
sebagai perwujudan kesetiaan yang bersifat psikis bukan mentalitas seperti pada
pengorbanan.Pengabdian dan pengorbanan tidak terlepas dari kesadaran dan
kewajiban .Hal ini menjadi benang merah antara kesetiaan dan cinta kasih.
f.
Pandangan
Hidup
Hal ini meliputi
cita-cita ,kebajikan dan sikap hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia .Pandangan hidup dapat di kategorikan berdasarkan asalnya yaitu :
o
Pandangan
hidup dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenaraannya
o
Pandangan
hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat dalam Negara tersebut.
o
Panndangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
g.
Keindahan
Keindahan
berasal dari kata indah berarti bagus , permai , cantik , elok
, molek dan sebagainya.Keindahan
identik dengan kebenaran .Keindahan adalah kebenaran.Kebenaran adalaha
keindahan yang bersifat universal.Konsep keindahan dapat berkomunikasi dengan penciptanya
sendiri setelah ada bentuk yang diberikan oleh imajinasi. Menurut Imam
Al-Ghazali ; Keindahan adalah sesuatu
benda yang terletak dalam perwujudan dari kesempurnaaannya.
Sedangkan
menurut Immanuel Kant membagi keindahan berdasarkan dua segi :
1.
Segi
subjektif bahwa keindahan adalah suatu yang tanpa direnungkan dan tanpa sangkut
paut dengan kegunaan praktis tetapi mendatangkan rasa senang
2.
Segi
objektif bahwa perselisihan dari dua objek keserasian dari suatu objek terhadap
tujuan yang dikandungnya itu tidak ditinjau dari segi kegunaan.
5. Proses
Pembudayaan
Dari sejumlah
penyelidikan memperlihatkan dua pemikiran tentang proses munculnya kebudayaan
yaitu :
a.
Adanya
anggapan bahwa hokum pemikiran atau perbuatan manusia (baca,kebudayaan)
disebabkan oleh tindakan benar yang menuju kepada perrbuatan yang samadan
penyebab yang sama.
b.
Adanya
anggapan bahwa tingkat kebudayaan atau
peradaban muncul sebagai akibat dari taraf perkembangan dan hasil evaluasi
masing-masing proses sejarahnya,
Hal tersebut
tidak terlepas dari kondisi alamnya dengan kata lain ,alam tidak jenuh dengan
keadaan yang tidak ada ujung pangkalnya atau alam tidak pernah bertindak
meloncat.
Proses
pembudayaan terjadi melalui :
o
Sosialisai
proses yang harus dilalui manusia muda untuk memperoleh nilai-nilai pengetahuan
mengenai kelompoknya dan belajar mengenai peran socialnya yang cocok dengan
kedudukannya.
Menurut
Vembriarto dalam H khairuddin menyatakan bahwa sosialisasi adalah :
1.
Proses
belajar yaitu proses akomodasi dengan mana individu menahan ,mengubah
impuls-impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan
masyarakatnya,
2.
Dalam
proses sosialisasi individu mempelajari kebiasaan , sikap, ide-ide
,pola-pola,nilai dan tingkah laku dan
standar hidup tingkah laku dalam masyarakat,
3.
Semua
sifat dan kepercayaan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan
dikembangkan sebagai suau kesatuan system dalam kepribadian.
o
Difusi
(tiru meniru Kebudayaan) : Penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang
satu ke kebudayaan yang lain.
o
Akulturasi
: Perubahan-perubahan yang mendasar dala kebudayaan yang terjadi sebagai akibat
dari kontak antar kebudayaan yang berlangsung secara intensif dan lama.
o
Asimilasi
: Proses penyesuaian golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan tertentu
kedalam golongan lain dengan kebudayaan yang berbeda sedemikian rupa sehingga
sifat khas dan identitas kebudayaan yang golongan pertama berkurang dan
menghilang.
6. Perubahan
Kebudayaan
Menurut Sidi
Gazalba menyebutkan sebab-sebab terjadinya perubahan dapat dilihat dalam dua
sisi .Pertama ,perubahan yang berasal dari masyarakat dan kebudayaan itu
sendiri .Kedua, perubahan akibat perubahan lingkungan alam dan fisik tempat
mereka hidup .
Dari proses
tersebut perubahan kebudayaan ini dapat terjadi karena :
1.
Meminjam
dari kebudayaan lain
2.
Menciptakan
cara (invention)
3.
Penemuan
(discovery)
Komentar
Posting Komentar